Lumikki, seorang gadis asal Finlandia yang mengalami kejadian luar biasa saat dia berlibur ke Praha, Ibu Kota Ceko.
Di Praha, Lumikki bertemu dengan seorang gadis yang usianya dua tahun lebih tua darinya. Namanya Lenka. Lenka mengatakan bahwa Lumikki adalah adiknya. Bagaimana bisa? Yang Lumikki tahu bahwa dia adalah anak tunggal.
Mereka berdua beberapa kali membuat janji bertemu. Lenka menceritakan semuanya. Bagaimana dia bisa mengetahui bahwa Lumikki adalah adiknya, dan juga “keluarga” baru yang mengurusnya, mulai dari pemakaman Ibunya sampai dengan merawatnya yang sebatangkara itu.
Setiap bertemu dengan Lenka, rasa penasaran Lumikki semakin bertambah. Apalagi ketika Lenka mengajak Lumikki untuk menemui keluarganya. Lumikki merasa ada sesuatu yang ganjil tentang “keluarga” itu.
Lumikki semakin bingung ketika Lenka menemuinya dalam keadaan sangat sedih, dia mengatakan bahwa Jaro, salah satu anggota keluarganya itu meninggal. Lumikki ingat, Jaro adalah seorang pria yang dia lihat duduk di sebuah restoran dan sepertinya sedang diwawancarai oleh seorang wartawan.
Dan hal itulah yang membawanya kepada kejadian yang mengerikan. Lumikki diincar oleh pembunuh bayaran.
Semakin lama, Lumikki semakin meyakini bahwa Lenka adalah benar Kakaknya. Jadi dia berusaha keras untuk mencari tahu “keluarga” seperti apa yang merawat Kakaknya. Apakah Lenka aman tinggal di sana?
Apakah Lumikki berhasil mengetahui seluk beluk keluarga tersebut?
Sebenarnya ketika awal membaca, saya agak bingung dengan ceritanya. Ceritanya seperti loncat-loncat. Tiba-tiba menceritakan tokoh lain yang saya tidak tahu apa hubungannya dengan Lumikki. Namun “peran” tokoh-tokoh tersebut dapat saya pahami ketika saya sudah membaca sampai bagian ke-20. Hmm.. Cukup jauh yaa…
Ceritanya cukup menegangkan, dimana hidup Lumikki menjadi tidak tenang dan terancam.
Namun endingnya mengecewakan dimana tokoh antagonisnya seperti tidak mendapatkan hukuman apapun. Padahal mereka sangat jahat sekali, sampai rela mengorbankan nyawa orang lain demi keuntungan pribadi.
Atau mungkin mereka akan mendapat hukuman di buku ke tiga. Karena As White As Snow merupakan buku ke dua dari “the Snow White trilogy”.
Oya, buku ini lebih cocok dibaca untuk dewasa. Karena ada beberapa bagian yang tidak layak dikonsumsi oleh anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar